Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dan meminta faksi-faksi pemerintah untuk menemukan penggantinya, kata seorang pejabat Palestina kepada surat kabar Saudi Alwatan pada hari Rabu.
“Anda memiliki 10 hari sebelum saya kembali dari Amerika Serikat. Anda harus mulai mencari presiden baru,” kata sumber itu mengutip perkataan Abbas dalam pertemuan pimpinan PA awal pekan ini.
Faktor-faktor yang mungkin dalam keputusan Abbas yang dilaporkan mungkin termasuk kesulitan keuangan Otoritas Palestina, keretakan yang tumbuh antara Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang dikuasai PA, dan kebuntuan dalam proses perdamaian dengan Israel. Namun Abbas telah berulang kali dilaporkan mengancam akan mengundurkan diri selama bertahun-tahun.
Hamas dan Fatah telah berselisih sejak 2007, ketika Hamas dengan kekerasan merebut kendali Jalur Gaza menyusul kemenangan pemilu oleh partai Islam tahun sebelumnya. Upaya rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas baru-baru ini telah gagal, karena PA terus menangkap para agen Hamas di Tepi Barat dan Hamas memblokir persiapan pemilihan nasional di Jalur Gaza.
Pada hari Senin, Abbas menyatakan keprihatinan tentang pemulihan hubungan antara Hamas dan Mesir setelah kunjungan pimpinan Hamas ke Kairo.
Sebelumnya pada bulan September, Abbas mengumumkan bahwa pegawai negeri tidak akan menerima gaji penuh bulan ini karena negara-negara donor tidak memberikan bantuan yang dijanjikan. Berita tersebut, yang muncul di tengah protes terhadap Perdana Menteri PA Salam Fayyad atas kenaikan harga komoditas dan kondisi ekonomi yang memburuk, memicu ketidakpuasan lebih lanjut di kalangan rakyat Palestina.
AS dan negara-negara Arab telah gagal memberikan uang bantuan yang mereka janjikan tahun ini, meninggalkan PA dalam defisit anggaran yang telah berkontribusi pada kenaikan harga dan penundaan pembayaran gaji pemerintah.
Associated Press dan Elhanan Miller berkontribusi pada laporan ini.
Anda adalah pembaca setia
Kami sangat senang Anda membaca X Artikel Times of Israel dalam sebulan terakhir.
Itu sebabnya kami memulai Times of Israel sebelas tahun yang lalu – untuk menyediakan liputan yang wajib dibaca tentang Israel dan dunia Yahudi kepada pembaca cerdas seperti Anda.
Jadi sekarang kami punya permintaan. Tidak seperti outlet berita lainnya, kami belum menyiapkan paywall. Tetapi karena jurnalisme yang kami lakukan mahal, kami mengundang pembaca yang menganggap penting The Times of Israel untuk membantu mendukung pekerjaan kami dengan bergabung Komunitas Zaman Israel.
Hanya dengan $6 sebulan, Anda dapat membantu mendukung jurnalisme berkualitas kami sambil menikmati The Times of Israel IKLAN GRATISserta akses konten eksklusif hanya tersedia untuk anggota komunitas Times of Israel.
Terima kasih,
David Horovitz, editor pendiri The Times of Israel
Bergabunglah dengan komunitas kami
Bergabunglah dengan komunitas kami
sudah menjadi anggota? Masuk untuk berhenti melihatnya